Jumat, 1 November 2013
30 Tahun Berkarya, Slank Luncurkan Album 'Slank Nggak Ada Matinya'
Jumat, 01 November 2013 | 06:22
Slank.
Jakarta - Grup band Slank telah berkarya 30 tahun di blantika musik Indonesia. Tanpa terasa 20 album telah mereka rilis dan selalu laris di pasar berkat fanatisme Slanker (fans penggemar Slank).
Untuk menandai 30 tahun perjalanan karier mereka, Slank merilis sebuah album anyar "Slank Nggak Ada Matinya" di Theater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (31/10) malam.
Dalam album terbarunya itu, band yang digawangi Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ridho (gitar), Ivanka (bass) dan Bimbim (drum) kembali mengangkat tema cinta, sosial politik yang tengah hangat dan ramai dibicarakan di Indonesia.
"Yang bikin Slank selalu ada dan tetap eksis ya karena kami sebetulnya gatal bikin lagu tentang masalah-masalah bangsa dan sosial. Tanpa disadari, justru ini yang bikin Slank bisa tetap eksis," ungkap Bimbim.
Dalam peluncuran album yang dihadiri mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan grup band yang berdiri tahun 1983 itu mengungkapkan bahwa aransemen yang berbeda yang membuat mereka bisa terus eksis seperti saat ini.
"Kami bawain musik ya sesuai style Slank sendiri. Kan sudah tiga dekade, artinya kami sudah menikmati cara kami bermusik," jelas Bimbim.
Lebih lanjut diungkapkan Bimbim, selama perjalanan karir mereka, Slank tidak pernah berhenti berkarya dan tidak mau kalah dengan kebosanan sehingga mereka bisa terus menelurkan banyak karya musik selama 30 tahun terakhir.
"Album ini sekaligus menegaskan Slank sebagai grup band yang akan terus berkarya dan berkarya. Sesuai dengan judul album kami, mudah-mudahan Slank memang nggak ada matinya," tutup Bimbim.
Album "Slank Nggak Ada Matinya" berisi 11 lagu yaitu Slank Nggak Ada Matinya, Woles, Ngindonesia, System?, Yo Man, Jgn Ke Jkt, He Yo Les Go, Verboden, King Bim2, Jl. Potlot dan Terakhir.
Sumber dari beritasatu.com
Penulis: Chairul Fikri/YUD
